Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Kedutaan Amerika Serikat di Yerusalem diam-diam mengganti nama “Kantor Urusan Palestina” menjadi “Diplomasi Publik – Audiens Palestina.” Langkah ini dianggap para analis sebagai strategi disengaja untuk menurunkan status politik Palestina dan menyelaraskan dengan pandangan rezim Zionis.
Perubahan tanpa pengumuman resmi ini menandai pergeseran serius dalam sikap resmi AS terhadap Palestina, dari mengakui mereka sebagai pihak politik yang sah menjadi hanya sebagai “audiens” untuk kegiatan budaya dan media.
Setelah penutupan konsulat AS di Yerusalem Timur pada 2019, yang sebelumnya menjadi simbol hubungan langsung AS-Palestina, kantor baru yang dibentuk kini hanya bertanggung jawab kepada kedutaan AS, bukan langsung ke Departemen Luar Negeri.
Para ahli menilai perubahan nama ini bermakna penghilangan pengakuan politik Palestina secara perlahan dan mengikuti kebijakan Israel yang menolak perwakilan resmi Palestina di Yerusalem.
Para pengamat menyerukan reaksi serius dari Otoritas Palestina dan komunitas diplomatik internasional untuk mencegah marginalisasi isu Palestina di arena global.
Your Comment